Pigura, bingkai atau frame adalah material yang berbentuk segi empat, lingkaran, segi lima, dll yang terbuat dari kayu, besi, bamboo, acrylic atau kombinasnya. Pigura selain berfungsi mempercantik penampilan sebuah karya lukisan, bisa juga menjadi bagian dari lukisan, dan untuk membantu mengawetkan lukisan dari rengat/kutu atau jamur.
Nggak ada aturan baku dalam
memilih pigura, namun ketepatan memilih pigura akan mambantu menaikkan kualitas
karya. Sebaliknya, pemilihan yang kurang tepat akan membuat karya terlihat
norak dan tidak menarik.
Nah, pada kesempatan ini Pak
Gami akan menjelaskan macam-macam pigura
A. Berdasarkan
materialnya.
1. Pigura
Kaca : yaitu pigura yang dilengkapi dengan kaca pada bidang tengahnya. Pigura
kaca biasanya digunakan untuk membingkai karya lukisan dengan material kertas
sebagai bidang gambarnya. Penggunaan kaca, berfungsi untuk menjaga agar
material kertas tidak cepat rusak jika lukisan terkena air, dan mengamankan
dari serangga.
Jadi, jika
pada tugas akhir ini kalian menggunakan bahan dasar/bidang gambar kertas maka
pilihan piguranya adalah pigura yang berkaca.
2. Pigura
Kayu (tanpa kaca); yaitu pigura yang berupa bingkai kayu berbentuk segi empat,
empat persegi panjang, dll. Pigura kayu ini tepat digunakan pada lukisan dengan
bahan dasar kanvas, atau kain dan bahan pewarna berbasis minyak/tidak larut
dalam air. Untuk lukisan-lukisan dengan kanvas dan cat minyak, biasanya aman
dari serangga dan tidak luntur terkena air sehingga tidak memerlukan kaca
sebagai pelindungnya.
B. Berdasarkan
ketebalan
Di pasaran
pigura dibuat dalam berbagai variasi ketebalan mulai dari tebal 1 cm hingga
sekitar 15 cm. Dalam praktiknya, tebal tipisnya pigura yang akan kalian pakai
hendaknya disesuaikan dengan corak lukisan. Untuk lukisan dengan corak abstrak,
ekspresionis, lukisan batik akan lebih tepat jika menggunakan pigura kayu
(tanpa kaca) dengan ketebalan antara 1 – 2 cm saja. Sedangkan untuk lukisan
bercorak realis/naturalis, pemandangan alam, dekoratif akan sangat cocok dengan
pigura yang berukuran lebar (5 – 15 cm).
C. Berdasarkan
desain
Bentuk
desain pigura juga sangat beragam, mulai dengan desain yang sederhana, rumit/ekslusif,
hingga minimalis. Untuk lukisan abstrak, ekspresionis, dan batik lebih bagus jika
menggunakan desain yang minimalis. Untuk lukisan bercorak realisme, pemandangan
alam, dan dekoratif cocok dengan model yang berukir/eksklusif.
Lalu, bagaimana dengan lukisan
kalian? Yaa silakan saja disesuaikan dengan bentuk dan fungsi pigura
sebagaimana Pak Gami jelaskan di atas. Oh, ya…soal harga. Yang paling murah
pastinya yang berbahan kayu minimalis ya… tapi, jika kita ingin lukisan kita
tampil menawan silakan gunakan pigura yang sesuai dari aspek bentuk, ukuran
maupun desainnya.
Jika ada kesulitan, silakan
berkonsultasi dengan Pak Gami melalui kotak komentar di sini atau melalui WA.
Terima kasih.